Rabu tanggal 07 September 2022 Pukul 07.30 Wib Rombongan Dandim 0317/TBK Letkol Inf Agus Rediyanto SE beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXXI Ibu Fika Rediyanto diantaranya Danunit Intel Kodim 0317/TBK Lettu Inf LP Sihaloho, Personel Unit Intel Kodim 0317/TBK Sertu Kardianto, Danprov Kodim 0317/TBK Serda Rudi H, Adc Dandim 0317/TBK Praka Syafrizal berangkat dari Pelabuhan Domestik TBK Jl. Yos Sudarso Kel. Tanjung Balai Kota Kec. Karimun Kab. Karimun dengan menggunakan Sped Boat Karuniya Jaya menuju Pelabuhan Moro Kec. Moro Kab. Karimun.
pada Pukul 08.10 Wib Rombongan Dandim 0317/TBK Letkol Inf Agus Rediyanto SE beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXXI Ibu Fika Rediyanto tiba dipelabuhan Moro Kec. Moro Kab. Karimun dan disambut oleh Camat Moro Bapak Yusufian S.sos, Danramil 02 Moro Kapten Kav Tatang Rohimat, Kapolsek Moro AKP Efendi Marpaung, Kajari Moro Bapak Anggri.
Pukul 09.00 Wib Rombongan Dandim 0317/TBK Letkol Inf Agus Rediyanto SE beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXXI Ibu Fika Rediyanto tiba diKampung Pancasila Desa Pauh Kec. Moro Kab. Karimun disambut dengan menampilkan Kompang.
kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Moro Bapak Yusufian S.sos, Danramil 02 Moro Kapten Kav Tatang Rohimat, Kapolsek Moro AKP Efendi Marpaung, Kajari Moro Bapak Anggri, Toga, Toda, Todat, Tomas, Siswa/Siswi seKec. Moro dengan jumlah sekitar 100 orang.
Dandim 0317/TBK Letkol Inf Agus Rediyanto SE menyampaikan intinya :
” Kampung Pancasila dapat mengenal nilai nilai Pancasila dan meningkatka rasa persatuan dan kesatuan, Nilai yang ada pada bangsa Indonesia itu adalah Nilai Pancasila.
Marilah kita galakan lagi nilai nilai Pancasila dalam kehidupan kita, Pancasila itu adalah dasar negara karena Pancasila ini kita tetap bersatu dengan tidak ada Pancasila kita tidak akan merdeka. Yang membedakan kita dengan negara lain yaitu kegotong royongan, Musyawarah dan Mufakat (Budaya). Pemudalah adalah menjadi Motifator yang akan melanjutkannya. Budaya budaya asing ini yang telah merusak Generasi Muda, Ekonomi silahkan hancur tapi budaya jangan hancur, kalau budaya hancur maka Tentaranya akan datang. Walaupun kita berbeda agama, Ras, Suku tapi kita tetap satu ”
dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Pemotongan Tumpeng Penyerahan Sertifikat Kampung Pancasila, Seperangkat alat olah raga.